Pendidikan Islam Dengan Moral Remaja

Pendidikan adalah suatu hal yang sangat di butuhkan dalam kehidupan umat manusia secara umum, dan dalam kehidupan umat islam khususnya, oleh sebab itu Al Quran di turunkan pertama kali yaitu surat al alaq, yang bunyinya menerangkan agar umat manusia senantiasa membaca dan belajar. Ayat ini juga di perkuat dengan hadist-hadist rasulyang menerangkan anjuran untuk senantiasa belajar.

Akan tetapi, jika pendidikan islam di kaitkan dengan moral remaja masa kini, sangatlah berbeda dalam pengamalannya. Oleh karena itu selain menutut ilmu, seharusnya yang harus di jaga  dan di perhatikan adalah pergaulan pada lingkungan, karena lingkunganlah yang sangat berpengaruh sekali pada perkembangan moral remaja.

Rosululloh bersabda: Kawan pendamping yang sholeh ibarat penjual minyak wangi. Bila dia tidak memberimu minyak wangi, kamu akan mencium keharumannya. Sedangkan kawan pendamping yang buruk ibarat tukang pandai besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena asapnya. (HR. Bukhari).

Dalam hadist ini menerangkan bahwa di dalam pergaulan, kita harus bisa memilih teman yang benar, bagus akhlaknya, dan sholeh-sholehah. Jika di dalam pergaulan salah memilih teman  maka tinggallah menunggu perkembangan apa yang akan terjadi pada dirinya.

Kalau berbicara masalah moral remaja di era globalisasi ini, sangatlah tragis khususnya kaum wanita, kalau wanita dahulu, untuk keluar rumah saja mereka malu untuk di lihat banyak orang, tapi kalau di zaman sekarang mereka malah tambah senang melakukannya, bahkan mereka tidak malu pada Allah SWT dengan memamerkan rambut, paha, dan body seksinya di jalanan. Ini adalah perkembangan yang seharusnya tidak di terapkan pada masyarakat terutama kalangan remaja, karena akan merusak budaya islam dan moral bangsa khususnya, dan perkembangan ini sudah beredar di masing-masing individu dengan virus pergaulan ala barat yang beredar di kalangan remaja dan dari media masa.

Rosululloh bersabda; Diperlihatkan kepadaku neraka kebanyakan penghuninya kaum wanita karena kekufuran mereka. Para sahabat bertanya, “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Nabi Saw menjawab, “Mereka mengkufuri pergaulan dan kebajikan (kebaikan). Apabila kamu berbuat ihsan kepada seorang dari mereka sepanjang umur lalu dia mengalami sesuatu yang tidak menyenangkannya dia akan berkata, “Kamu belum pernah berbuat baik kepadaku.” (HR. Bukhari).

Dalam hadist ini sudah sangat jelas bahwa wanita yang paling banyak menghuni neraka karena pergaulan yang salah dan perbuatan yang tidak baik, tapi walaupun nanti di neraka yang paling banyak adalah wanita, kaum pria janganlah bangga, karena siapa tahu walaupun kaum pria yang lebih sedikit masuk neraka, takutnya kita salah satu dari yang sedikit itu. oleh Karena itu jagalah hati kita dengan selalu mendekatkan diri kepada Alloh dan selalu minta ampun kepadaNYA, karena umur tidak memilih mana yang tua, muda, cantik, Maupun yang jelek,  semuanya  akan di cabut nyawanya pada waktu yang telah di tentukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *