Wanita adalah makhluk tuhan yang diciptakan dari tulang rusuk sebelah kiri nabi Adam As. Wanita pertama bernama Hawa yang dicipkatan oleh Allah untuk menjadi pendamping dan teman hidup nabi Adam As. Karena wanita tercipta dari tulang rusuk maka kaum lelaki harus hati-hati meluruskan tulang rusuk yang bengkok agar tidak patah. Mengapa harus tulang rusuk yang kiri? Kenapa tidak yang atas atau bawah? Karena wanita adalah keseimbangan seorang lelaki. Saling melengkapi antara suami dan istri. Saling menutupi kekurangan suami dan istri. Seperti yang telah digambarkan oleh Allah dalam Al-qur’an surah Al-baqoroh ayat 187: هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ “Mereka (wanita) adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka”. Ayat di atas menegaskan suami merasakan ketenangan, sejahtera dan tentram hidup bersama istri dan juga istri merasa tenang hidup bersanding dengan suami. Seperti tenang dan heningnya malam yang Allah ciptakan untuk kita. Mengapa Allah menggunakan kata لِبَاسٌ ? Agar suami dapat menjadi pakaian bagi istri dan istri dapat menjadi pakaian bagi suami. (jika kita belum menikah berarti kita sedang telanjang!? hehe) Maka suami haruslah menutupi kekurangan istri dan begitu juga sebaliknya istri menutupi kekurangan suami seperti halnya pakaian yang menutupi kulit. Bukan malah menyiarkan kekurangan pasangan ke tetangga apa lagi sampai di share di dumai, jangan lah anda sampai melakukan itu. Wanita selalu edentik dengan kecantikan, keangunan dan kelembutan. Namun ada pula model wanita yang memiliki sifat yang 100% bertolak belakang dengan sifat-sifat diatas. Seperti apa kira-kira wanita yang seram itu? Haha anda tidak usah takut karena yang saya maksud dengan cantik, anggun dan lembut disini adalah wanita yang memili pribadi baik, tutur kata lembut dan akhlaq yang mulia. Wanita seperti ini yang kita kenal dengan wanita Sholehah. Silahkan tafsir sendiri wanita yang bertolak belakang dengan sifat diatas. Seperti apa wanita sholehah? Wanita sholehah adalah wanita yang tidak suka membuka aurat, enggan berbicara dengan lelaki yang bukan mahram apalagi PACARAN, selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNYA. Gambaran yang lebih simple lagi, wanita sholehah adalah wanita yang taat pada Allah, Rasul dan suami serta dapat menjaga kehormatannya. Menurut ustad Shodiq Firdaus, guru madrasah Al-Khoziny, ”Wanita Sholehah bukan wanita yang hanya ahli ibadah akan tetapi wanita yang bisa memfungsikan istri dari seorang laki-laki dan sebagai ibu rumah tangga”. Jika anda mengenal wanita yang memiliki ciri-ciri seperti diatas, maka cepatlah untuk mengkhitbahnya. Masih adakah wanita Sholehah? Wanita sholehah biasanya lebih banyak dijumpai di desa-desa dari pada di kota. Sebab di kota lebih banyak kesempatan melakukan maksiat. Tapi menurut saya mencari wanita sholehah ibarat mencari burung gagak yang berwana putih, yakni sulit menemukannya seribu banding sepuluh, mungkin. Jika anda menghadapi dua pilihan yang harus anda pilih salah satunya. Wanita Sholehah dan wanita pintar, mana yang akan anda pilih? Jika anda memilih wanita yang solehah berarti anda lelaki yang pintar. Anda akan berfikir wanita sholehah bisa anda ajari dengan ilmu yang anda miliki karena dia akan mengikuti apa yang anda minta dan mendengarkan apa yang anda katakan. Namun wanita pintar kadang sulit mendengarkan apa yang kita katakan sebab dia (wanita pintar) merasa dirinya lebih pintar dari anda. Dan jika benar kepintaran anda dikalahkan oleh kepintaran wanita pintar, itu suatu tanda bahwa anda akan dianggap rendah dimatanya. Dan menjadi bahan suruhannya. Namun meski demikian anda jangan sampai memukul wanita. Lihat sayyidina Ali, beliau adalah paling kuatnya sahabat nabi Muhammad SAW apa lagi saat berada dalam perang, semua musuh gemetar menghadapi beliau. Namun sayyidina Ali yang begitu kuatnya, tidak pernah sedikitpun menyentuk (memukul) wanita. Saya rasa kemajuan sebuah negara juga tergantung dari lelakinya. Jika lelakinya pintar maka wanitanya juga akan sholehah sebab wanita tergantung lelakinya dengan kata lain Istri tergantung Suami. Istri ibarat bayangan, sedang suami bendanya. Jika bendaya lurus maka bayangannya akan pula lurus. Pasti? Namun jika bendanya bengkok, tentu bayangannya bengkok. Istri anda bengkok? Haha mungkin karena anda bengkok!. Allah juga menjelaskan dalan surah An-nisa ayat 34 tentang kedudukan lelaki yang bertugas mengatur (mintra, sahabat, teman) bagi wanita. الرِّجَالُ قَوّامُونَ عَلىَ النساءِ بما فَضّلَ اللهُ بَعْضَهُمْ على بَعْضٍ “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita)” Negara maju dan sukses berawal dari keluarga yang Sakinah Mawaddah wa Rahmah. Keluarga bisa sejahtera jika pemimpin (suami) nya dapat menjalankan tugas dengan baik. Jika keluarga sudah sejahtera maka Kampungnya ikut sejahtera. Jika Kampung sejahtera maka Desa nya juga sejahtera. Jika Desa sejahtera maka Kotanya akan sejahtera. Jika Kota sejahtera maka Provensinya juga sejahtera. Dan jika Provensi sejahtera maka Neraganya juga sejahtera. Jika wanita dalam keluarga sudah sholehah dan keluarga sudah sejahtera berarti negara itu sukses dan maju. Pepatah arab mengatakan. Wanita adalah pilar suatu Negara Jangan bangga dengan negara yang pilarnya mulai roboh artinya wanitanya tidak menutup aurat. Karena pada hakekatnya negara itu mengalami kemunduran dan kembali kemasa Jahiliyah, masa dengan seribu kebodohan, seribu kesesatan, seribu kedholiman, dan masa seribu segelapan. Wanita pada masa itu tidak ada yang menutup aurat. Bagaimana wanita di negara kita pada tahun ini? Apakah sama? Jika sama berarti negara kita, negara Jahiliyah. Astaghfirullah. Maka dari itu kita para lelaki wajib pintar karena masa depan ada ditangan kita. Belajar dan terus belajar. Wanita pintar, lelaki harus lebih pintar! Jangan biarkan wanita kita tidak memakai kerudung. Jangan biarkan wanita kita keluar malam dan jangan biarkan wanita kita mengikuti trendy yang di jajakan oleh orang-orang pendusta agama, Yahudi. dan anda, kaum wanita, jangan menunggu lelaki pintar untuk menjadi wanita sholehah. Belajarlah menjadi wanita layakna wanita yang diciptakan Allah, wanita yang dapat membuat para suami tenang, dan bahagia dengan asas-asas keislaman. Oleh: Ismail Q (Anggota LP2A) Post navigation Hormat Berbuah Ilmu Manfaat Shalat, Terapi Pengobatan Hati