AlkhozinyNews – Turunnya hujan tidak bisa menyurutkan semangat teman teman utusan Al-Khoziny untuk menuju Alun-alun Sidoarjo, Sabtu (28/10) malam. Mereka menghadiri acara penutupan hari santri nasional yang ke-3 serta penyerahan hadiah bagi juara MQK (Musabaqoh Qiroatul Kutub) tingkat Kabupaten yang di selenggarakan pada tanggal 25 Oktober 2017. Sebelum acara dimulai, tampak beberapa penampilan dari remaja Taruna dan beberapa perwakilan dari IPNU dan IPPNU, melantunkan lagu Indonesia dan Syubbanul Wathan. Tamu undangan mulai berdatangan seperti Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo termasuk gus Abdul Khobir Huda selaku ketua RMI NU Sidoarjo. Kemudian acara di mulai dengan pembacaan surat al Fatihah yang dipimpin oleh KH. Rofiq siroj. Selanjutnya penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba MQK yakni Saiful Anwar, sebagai juara 1 tingkat Ula (lomba baca kitab Safinatun Najah), Nafis Sattar Hasani menjadi juara 1 tingkat ‘Ulya (lomba baca kitab Fathul Qarib). Sedangkan dalam tingkat Wustho (lomba baca kitab Taqrib) Alkhoziny raih dua juara, M. Nabil Abdillah, sebagai juara 1 dan M. Arokki, sebagai juara 2. Dengan itu Al-Khoziny tentu memborong kembali gelar juara untuk tingkat kabupaten. “Alkhoziny memang top!” ujar seorang polisi yg ikut mengamankan acara tersebut pada saat di mintai pendapat tentang Alkhoziny. Setiap perlombaan ada dua kategori, Putra dan Putri. Namun hingga sekarang Al-khoziny belum bisa mengeluarkan santriwati untuk diikut sertakan menjadi peserta putri tiap kali ada perlombaan. Beda dengan Al-khoziny Putra, hal ini sangat biasa bagi Al-Khoziny Putra, sering menjadi juara dalam lomba MQK bahkan di tingkat Nasional. Kemenangan kali ini juga sebagai pembuktian bahwa Al-Khoziny memang benar benar pantas mewakili Jawa Timur dalam kancah Nasional yang Insya Allah akan di gelar November mendatang. Semoga Al Khoziny bisa terus axis dalam bidang lomba baca kitab dengan munculnya bibit bibit baru yang terus di asah di pondok. Usai acara kami sempat mewawancarai beberapa juara, salah satunya pemenang juara 1 lomba baca kitab tingkat ‘Ulya Putri yakni Anisa Salsabila dari PP. Mambaul Hikam Tanggulangin. “Karena usaha dan kerja keras yang saya lalui inilah yang bisa mengantarkan saya menjadi juara 1” ujar Anisa. Dengan adanya lomba ini, semoga mampu meningkatkan semangat santri dalam belajar terutama bagi yang belum bisa memenangkan juara pada lomba kemarin semoga lebih meningkatkan kembali kualitasnya dalam belajar. (Keterampilan)Baca juga Al Khoziny Beri Penghargaan Tokoh Teladan Inspiratif Kepada Mensos Post navigation Hari Santri Bukan Sekedar Mencari Sensasi Al-Khoziny Lantik Pengurus LP2A