Buduran, Tiga Kali Juara Umum ISLAMADINA

AlkhozinyNews,- Madrasah diniyyah. Adalah Lembaga yang memberikan pelajaran mengenai keagamaan. Namun, sekarang pemahaman semacam itu mulai berubah. Banyak yang memahami bahwa madrasah diniyyah hanyalah Lembaga yang mengajarkan cara membaca Al-qur’an dengan benar.

Asumsi semacam inilah yang membuat pihak kementerian agama Sidoarjo kembali mengadakan acara Silaturrahim Ikatan Madrasah Diniyyah Nusantara atau yang dikenal dengan istilah ISLAMADINA. Menurut Agus Lukman Marzuki, M.Pd.I dengan acara semacam ini pihak kementerian agama dapat lebih mengenalkan beberapa kurikulum yang dikaji pada Lembaga diniyyah. Selain itu, pihak kementerian juga bisa mengevaluasi tentang kekurangan pada setiap Lembaga Madrasah Diniyyah.

Tepat pada hari  Minggu (11/09) acara tersebut kembali diadakan. Kali ini SMK Islam Kerembung Kecamatan Porong menjadi tuan rumah. Untuk cabang perlombaan, ada sekitar kurang lebih 18 cabang. Dari setiap cabang ini kalangan Pesantren maupun Non Pesantren dapat mengikutinya.

Pada kesempatan tersebut Lembaga Pesantren Al-Khoziny kembali mengutus 16 orang delegasi. Lima diantaranya mewakili pada cabang lomba membaca kitab kuning, yakni Tafsir Jalalain, Fathul Qorib dan Fathul Mu’in, dua orang menjadi wakil pada cabang lomba tahfidz nahdzom, yakni Al Fiyyah dan Imrithi, dan sepuluh sisanya mewakili lomba kesenian Al-Banjari.

Dari kesekian peserta yang dikirimkan, banyak dari mereka yang berhasil menorehkan prestasi. Diantaranya, juara I dan II pada cabang baca kita Tafsir Jalalain, juara I dan II pada lomba baca kitab Fathul Mu’in, juara II untuk lomba tahfidz Nahdzom Al-Fiyyah dan juara III untuk lomba tahfidz Nahdzom Imrithi.  Sementara, untuk cabang lomba kesenian Al-Banjari masih belum berhasil membuat para dewan juri kagum dengan lantunan sholawatnya.

Berkat beberapa prestasi yang disumbangkan oleh santri Lembaga Pesantren Al-Khoziny, kecamatan Buduran kembali membawa piala bergilir untuk yang ketiga kalinya.

“Harapan saya, semoga teman-teman santri maupun non santri Buduran, khususnya Al-Khoziny bisa mempertahankan prestasinya dan menjadikan prestasinya menjadi lebih baik dari saat ini” Kata Ustadz Abd. Rouf, S.Pd.I ketua umum baru LP. Al-Khoziny saat ditemui di kantor Lembaga Pesantren. (IM/Redaksi)