AlkhozinyNews,- Empat tahun sudah sejak diresmikannya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Sehingga memberi peluang kepada santri nusantara untuk mengingat kembali perjuangan para senioarnya yang telah mendahului mereka. Sebagai pembukaan dari rangkaian acara HSN, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU Sidoarjo bekerja sama dengan Pemkab Sidoarjo mengadakan Pemilihan Duta Santri SIdoarjo 2018, Kamis, (18/10). Berlokasi di panggung Delta Budaya jalan Dr. Sooetomo 34. Duta Santri merupakan ajang perhelatan santri untuk bersaing menjadi The Best Santri Of The Years demi menumbuhkan daya kompetisi kreasi dan inovasi para santri. Diikuti oleh 34 peserta perwakilan seluruh pondok pesantren dan madrasah diniyah. Kyai Abdul Khobir Huda, pengasuh Popes Al Falah Siwalan Panji sekaligus ketua RMI NU Sidoarjo mengampaikan bahwa, santri memiliki peran penting dalam mewujudkan cita-cita dan masa depan bangsa. Oleh karena itu, 20 tahun kedepan kepemimpinan bangsa tergantung pada mereka. “santri milenial tak hanya unggul dalam ilmu agama akan tetapi juga harus multitalenta memiliki kompetensi dan mengetahuan luas serta harus mempunyai kepekaan sosial” ujar Kyai Abdul Khobir. Dalam menilaian Duta santri, meliputi tes kemampuan baca al Quran, kitab Fathul Qorib, wawasan kebangsaan, wawasan ke-NU-an, serta talenta yang dimiliki peserta. Banyak talenta yang ditunjukkan oleh peserta, mulai dari kemampuan Dai dengan bahasa Inggris dan Arab hingga ber Nasyid di atas panggung. Al Khoziny sendiri menerjunkan dua santri, MS. Nabil Abudllah perwakilan dari Pesantren Al Khoziny dan Ulul Azmi perwakilan dari Madrasah Al Khoziny. Alhamdulillah keduanya menjadi juara II dan III Duta santri 2018. Adapun penguraian Juara Duta santri putra dimenangkan oleh: 1. PP. Bumi Sholawat Lebo Sidoarjo 2. PP. Al-Khoziny Buduran 3. Madrasah Diniyah Al-Khoziny Buduran. Sedangkan untuk juara Duta Santri Putri: 1. PP. Burhanul HIdayah Kerembung 2. PP. Darul Ulum Tulangan 3. PP. Asy Syafiiyah Tanggulangin. (Ismail Q/LP2A) Post navigation Buduran, Tiga Kali Juara Umum ISLAMADINA Kunjungan Habib Ahmad al Aidid di Alkhoziny